"Bedah Rumah" Bapak Minto RT 12

Minggu, 11 Agustus 2013, pembongkaran rumah Bapak Minto yang sudah lapuk dimakan usia sekaligus dilakukan pengukuran tanah untuk menyesuaikan pembagian masing-masing lahan antara Bapak Tri Waluyo dan Bapak Minto. Tanah milik Bp. Minto terletak di area pekarangan Keluarga Amat Bakri, dimana sebagian tanahnya sudah dibeli oleh Bp. Minto.

Rumah Bp. Minto setelah dibongkar.

Pembongkaran rumah dilaksanakan mulai pukul 08.00 wib, dilakukan secara gotong royong. Beberapa warga yang hadir dalam pembongkaran:

1. Bp. Dwi Eko Mulyanto (ketua RW 5)
2. Bp. Minto (selaku pemilik bangunan)
3. Bp. Darwoko (ketua RT 12)
4. Bp. Wakijo
5. Bp. Priyono
6.  Bp. Sagino
7. Bp. Dalimin
8. Bp. Ananto Wijiyono
9. Bp. Dwi Hartanto
10. Bp. Basuki Rahmat
11. Bp. Seman
12. Bp. Joko Wiharto
13. 4 orang kerabat dari Bp. Minto

Selain pembongkaran, juga dilakukan pengukuran tanah untuk menyesuaikan hak milik antara tanah Bp. Tri Waluyo (warga RT 12) dengan Bp. Minto (warga RT 12). Adapun ukuran tanah milik Bp. Minto adalah 7 x 10 meter memanjang dari barat ke timur yang terletak di sebelah barat bangunan rumah milik Bp. Tri Waluyo.

Bp. Dwi Eko M. menyaksikan Bp. Daliyo, Bp. Tri Waluyo, dan Bp. Minto melakukan pengukuran tanah.

Pengukuran disaksikan oleh Bayan yaitu Bp. Daliyo (warga Dk. Brajan), Bp. Dwi Eko Mulyanto (ketua RW 5), Bp. Darwoko (ketua RT 12-yang ambil gambar/foto-), dan beberapa warga Karanglo. Disepakati juga untuk sedikit menggeser patok tanah kurang lebih 0,5 meter ke barat untuk menyesuaikan tritisan genting di sebelah barat rumah Bp. Tri Waluyo.

(dari Ki-Ka: Bp. Tri Waluyo, Bp. Daliyo, dan Bp. Minto sedang melakukan penggeseran patok sesuai dengan kesepakatan.

Alhamdulillah, pelaksanaan pembongkaran dan pengukuran tanah berlangsung dengan baik dan lancar. Sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling memahami dan pengertian antar tetangga atau sesama warga mewujudkan kerukunan antar warga. Semoga selalu terjaga selamanya. Aamiin.