Rembug Warga Tahunan (RWT) kali
ini tentang laporan pertanggungjawaban dari pengurus BKM Sejahtera tahun 2013 desa
Karangdukuh, Jogonalan, Klaten.
BKM Sejahtera mempunyai visi “membangun kebersamaan dan kepedulian serta
membantu warga miskin desa Karangdukuh”
Sebelum acara berlanjut, ada
sedikit sambutan dari Kepala Desa, Bp. Iriyanto. Beliau menyampaikan beberapa
hal, diantaranya adalah mengapresiasi kerjasama pengurus BKM dengan pemerintah
desa. Bahwa dalam pelaksanaan program BKM tak luput dengan dukungan dari
pemerintah desa Karangdukuh.
Beliau juga menyampaikan beberapa
oleh-oleh atau informasi dari hasil pertemuan kepala desa se-Indonesia di Jakarta,
diantaranya:
1. Pada
anggaran Negara tahun 2015, 10% diserahkan ke desa di seluruh Indonesia secara
langsung melalui rekening desa.
2. Masa
jabatan kepala desa bisa 3 kali periode, baik secara berturut-turut atau tidak.
3. Pengisian
posisi Sekdes dikembalikan dengan cara lama, yaitu dipilih melalui proses
intern desa. Atau dengan kata lain Pilsekdes siapapun warga dari desa tersebut
bisa mencalonkan diri untuk kemudian dipilih melalui proses pemilihan.
4. Perangkat
desa mendapatkan gaji tetap sesuai UMR di setiap daerahnya. Adapun tanah
bengkok merupakan tambahan hasil bagi perangkat desa.
Kembali ke topik BKM, bahwa pelaksanaan
program dan kegiatan dilaksanakan dengan mengalokasikan dana PNPM-MP yang
berbentuk BLM pada tahun 2013, sebesar Rp200.000.000. Tahap I sebesar 60% yaitu
Rp120.000.000 dan Tahap II sebesar 40% yaitu Rp80.000.000.
Beberapa program yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan
fisik dan lingkungan Tahap I
a.
Jamban keluarga
b.
Pemasangan listrik
c.
Rumah tidak layak huni (RTLH)
d.
Rabat beton
e.
Peningkatan kapasitas (pelatihan usaha)
2. Pembangunan
fisik Tahap II
a.
Peresapan
b.
Aspal
c.
Talud
d.
Listrik
3. Bidang
social
a.
PMT balita miskin
b.
Pelatihan montir desa
4. Bidang
ekonomi bergulir
No comments:
Post a Comment