Pages

Tuesday, August 20, 2013

Contoh Undangan dengan Cara “ijoan” (lisan)



Ketika seseorang punya kerja (“ewuh”), terkadang mereka mengundang para tetangga untuk meminta bantuan doa atau ikut merayakan syukuran yang diselenggarakannya. Misalnya syukuran pernikahan, aqiqoh, dan sebagainya.
Karena yang diundang hanya tetangga sekitar, sehingga tidak perlu ribet dengan membuat undangan tertulis. Maka dari itu hanya perlu mengundang mereka secara lisan saja. Dalam keseharian di Dukuh Karanglo, cara mengundang mereka dengan menggunakan bahasa Jawa. Biasanya pihak yang punya kerja mewakilkan kepada orang yang dipercaya untuk melakukannya. Bisa jadi saudara atau tetangga terdekatnya.
Contoh bahasa yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Kepareng badhe matur dumatheng panjenenganipun Bapak …… sekaliyan (memakai “sekaliyan” jika yang diundang adalah suami istri). Maksud kawulo sowan mriki ingkang sepindah silaturahmi, ingkang kaping kalihipun kawulo dipun utus Bapak saha Ibu ………. (sebut nama yang punya kerja), bilih panjenenganipun Bapak ……… sekaliyan kasuwun kerawuhanipun wonten ndalemipun Bapak saha Ibu ….. (yang punya kerja) benjang dinten ............  tanggal .............. wanci jam ............. saperlu hanyengkuyung doa wonten ing acara ……… (sebut jenis acara).
Untuk Mungkin selain cara di atas, masih ada tata bahasa lain yang bisa digunakan. Semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment