Pages

Friday, May 9, 2014

Uji Puntir (torque test)


Prinsip
  • Mainan/children article dengan tonjolan, bagian yang bisa dipegang oleh seorang anak dengan paling sedikit ibu jari dan telunjuk atau dengan gigi harus diuji.
  • Mainan dengan komponen putar, tonjolan bagian atau pemasangan yang terpasang kaku (tak bergerak) pada tongkat atau batang yang dirancang untuk dapat berputar bersama dengan tonjolan, bagian atau pemasangan tersebut akan diuji dengan tongkat atau batang tersebut untuk mencegahnya.
Peralatan:
  • Alat pembeban berupa alat ukur tenaga putar, kunci tenaga putar atau alat lain yang sesuai mempunyai ketepatan ± 0,23 kg cm
  • Jepitan-jepitan harus mampu memegang komponen yang diuji dengan mantap dan menerbitkan gaya puntiran.
  • Alat uji puntir dan klem penjepit.
Prosedur:
  • Mainan dipasang erat dalam poisi yang memadai, penjepit dipasang pada obyek pengujian atau komponen tenaga putaran sesuai dengan klasifikasi usia dan parameter uji perlakuan kasar. Misal untuk usa di bawah 18 bulan.
  • Pada mainan diberikan beban tertentu secara merata dalam waktu 5 detik dengan arah mengikuti jarum jam hingga dicapai perputaran 180° dari posisi semula.
  • Tenaga putar atau rotasi maksimum dipertahankan selama sepuluh (10) detik.
  • Tenaga putar dihentikan dan komponen dibiarkan mencapai keadaan tenang kembali (ke posisi semula).
  • Prosedur di atas kemudian diulangi dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Cara menyatakan hasil
  • Bila contoh yang diuji tidak rusak/patah/sobek/pecah maka dinyatakan lulus.
  • Bila contoh yang diuji tidak rusak/patah/sobek/pecah lalu dilanjutkan ke uji kecil/uji runcing/uji tajam dan bila masih memenuhi persyaratan maka dinyatakan lulus.
  • Bila contoh yang diuji tidak rusak/patah/sobek/pecah lalu dilanjutkan ke uji kecil/uji tajam dan ada diantaranya tidak memenuhi maka dinyatakan tidak lulus.

No comments:

Post a Comment