Pada hari
Minggu ini warga RW 5 Karanglo mengadakan gotong royong membuat peresapan air
hujan. Melihat kondisi curah hujan yang sangat lebat, terlintas pemikiran bahwa
akan sangat sia-sia air yang mengalir melewati jalan-jalan kampung hanya terbuang
begitu saja. Akhirnya diputuskan membuat peresapan air sebagai agenda kegiatan
kampung.
Sebenarnya
kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan, karena sebelumnya telah dikerjakan 5 peresapan
di sepanjang jalan utara-selatan Karanglo. Dan terbukti bahwa salah satu
manfaatnya sudah dirasakan oleh warga yaitu sumur warga tidak pernah ‘asat’ atau kering lagi. Karena dirasakan
sangat bermanfaat bagi kampung maka agenda ini dilanjutkan sampai pembangunan
peresapan air merata ke seluruh area kampung Karanglo.
Didukung oleh
dana bantuan dari desa, rencana pembuatan peresapan air pun dilaksanakan. 16
bis cor sudah dibeli dan 4 cor tutup peresapan telah dipersiapkan untuk dilaksanakan
di 4 titik tempat. 4 titik itu adalah:
- Jalan sebelah selatan masjid al Araf (depan rumah Bp. Tri Waluyo)
- Jalan di belakang rumah Bp. Ig Suroso
- Jalan di belakang rumah B. Kris
- Jalan depan rumah Bp. Gunarto
Cara membuat
peresapan air (untuk 1 titik peresapan):
Peralatan yang
dibutuhkan:
4 buah bis
cor (T = 45 cm)
1 buah tutup
peresapan dgn diameter sesuai dengan kebutuhan. (tebal +- 6-7 cm)
Cangkul =
untuk menggali tanah
Linggis =
untuk mengungkit bis
Sekop =
menyingkirkan tanah galian
Gerobak =
mengangkut galian tanah
Ember kecil =
mengangkut tanah galian dari lubang galian
Katrol sederhana
terbuat dari 3 bambu yang dibentuk seperti piramid
Tali tambang/tampar besar = menurunkan bis cor
Yang harus dilakukan:
- Gali tanah seluas diameter bis cor (diberi kelonggaran sedikit) sedalam 190 cm.
ikat bis dengan tali tampar pada tiga titik. kemudian turunkan satu per satu secara pelan-pelan sambil dipaskan posisinya.
Isi sela-sela luar bis cor dengan tanah galian kemudian padatkan dengan memberikan air.
No comments:
Post a Comment