Pages

Friday, August 16, 2013

Acara Tirakatan HUT RI sebagai Sarana Sosialisasi dan Komunikasi antar Warga



Negara Indonesia tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan berdiri melalui proses yang teramat panjang. Perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita sangatlah berat mengorbankan harta benda bahkan jiwanya serta doa yang tak pernah terputus demi menegakkan kemerdekaan Negara Indonesia. Sehingga dengan ijin Allah swt., kita sampai pada hari ini bisa menghirup udara kebebasan dan meneruskan perjuangan kita dengan berkarya tanpa mengalami kendala. Untuk itulah setiap tanggal 17 Agustus kita sebagai warga negara memperingati hari kemerdekaan itu.

Sebagai lingkungan terkecil dalam lingkup wilayah, RT 12 dan RT 13 yang termasuk dalam wilayah RW 5, Karanglo mengadakan satu kegiatan yaitu malam tirakatan yang berupa acara gelar doa bersama pada malam menjelang hari kemerdekaan. Acara akan dilaksanakan hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2013, setelah waktu maghrib dengan acara doa bersama. Kemudian dilanjutkan setelah waktu Isya dengan acara tirakatan.


Susunan acara tirakatan:

  • Pembukaan
  • Lagu Indonesia Raya
  • Sambutan dari Ketua RW 5
  • Doa
  • Penutup
  • Acara santai/Tirakatan
Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah:

  1. Sebagai wujud syukur kita kepada Allah swt. Atas nikmat yang telah diberikan kepada kita berupa kemerdekaan.
  2. Mendoakan arwah para pahlawan, saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air yang telah mendahului kita, agar mendapatkan balasan tempat yang baik di sisi Allah swt. adalah wujud rasa terimakasih dan penghormatan terhadap jasa-jasa yang telah mereka berikan.
  3. Sebagai sarana untuk komunikasi dan persatuan antar warga sehingga kerukunan warga RW 5 Karanglo dapat terwujud.
Suasana guyub warga pada acara malam tirakatan HUT RI ke 68 di Karanglo

Tujuan utama acara ini adalah diniatkan sebagai ajang silaturahmi dalam menjaga kerukunan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan, dengan menekankan pada proses interaksi antar warga. Karena dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan kebersamaan seperti ini tujuan utama bisa tercapai.

 Seperti misalnya, yang biasanya tidak pernah berkomunikasi atau bertemu dengan warga yang lain menjadi lebih mengenal dan lebih dekat lagi dalam hal bertetangga. Sebisa mungkin kita menghindari julukan “mayat hidup” dikarenakan hidup di tengah masyarakat tapi tidak mengenal sama sekali siapa dan bagaimana keadaan tetangganya.

Untuk itu, dalam momen yang sangat baik ini, pengurus kampung mengharapkan warga RW 5 Karanglo Karangdukuh untuk bisa menghadiri dan mengikuti acara sampai dengan selesai. Kita niatkan kedatangan kita untuk keberlangsungan kerukunan antar warga. Tidak harus sampai ‘lek-lekan’ sampai pagi, namun yang diharapkan adalah kebersamaan dan kepedulian sehingga persatuan dan kesatuan warga RW 5 Karanglo terpupuk menjadi lebih baik lagi.

Terimakasih.

No comments:

Post a Comment